Membuat kelas online di Skillshare tidak harus jadi dosen atau pembicara profesional. Selama kamu mampu menjelaskan topik secara jelas dan runtut, serta membuat video dengan kualitas baik, kamu punya peluang besar untuk sukses.
Artikel ini akan membimbingmu melalui langkah-langkah awal membuat kelas online di Skillshare hingga kamu mulai menghasilkan royalti setiap bulan.
Panduan Awal Membuat Kelas Online di Skillshare yang Menghasilkan
Untuk mulai mendapatkan royalti dari kelas online di Skillshare, kamu perlu melalui beberapa tahapan penting. Proses ini mencakup persiapan konten, perekaman video, hingga publikasi kelas dan promosi. Berikut lima langkah awal yang wajib kamu ketahui sebelum memulai.
1. Tentukan Topik Kelas Berdasarkan Keahlianmu
Langkah pertama dan paling krusial adalah menentukan topik yang akan kamu ajarkan. Pilihlah topik yang kamu kuasai dengan baik dan mampu dijelaskan secara runtut dalam bentuk video pembelajaran.
Topik yang paling laku di Skillshare umumnya berkaitan dengan kreativitas seperti ilustrasi, desain grafis, menulis, editing video, atau fotografi. Namun, niche lain seperti produktivitas, personal branding, dan bisnis juga banyak diminati.
Jangan asal ikut tren jika kamu tidak benar-benar paham materinya. Kelas yang otentik dan mendalam justru akan lebih dihargai, dan penonton akan lebih tertarik menonton sampai akhir.
Pastikan juga topik yang kamu pilih cukup spesifik. Misalnya, bukan hanya “desain grafis”, tapi “cara membuat logo sederhana dengan Canva” agar kelasmu terasa fokus dan mudah dicerna.
2. Buat Outline dan Struktur Materi yang Jelas
Setelah topik dipilih, langkah selanjutnya adalah membuat outline atau struktur materi yang akan disampaikan dalam kelas. Outline ini penting untuk memastikan materi tersampaikan dengan urut dan tidak berputar-putar.
Biasanya, kelas Skillshare dibagi menjadi beberapa video pendek berdurasi 3–10 menit per segmen. Setiap segmen membahas satu sub-topik yang saling berhubungan secara sistematis.
Buatlah pembukaan yang menjelaskan tujuan kelas dan siapa yang cocok mengikuti kelas tersebut. Lanjutkan dengan materi inti, lalu akhiri dengan proyek kelas atau penutup yang memberi kesan mendalam.
Struktur yang baik akan membuat peserta merasa nyaman belajar dan meningkatkan kemungkinan mereka menyelesaikan kelasmu sampai akhir, yang otomatis berdampak pada peningkatan royalti.
3. Rekam Video dengan Audio dan Visual Berkualitas
Kualitas video adalah kunci agar kelasmu terlihat profesional dan menarik. Kamu tidak harus menggunakan kamera mahal, tetapi pastikan pencahayaan cukup, gambar jelas, dan suara terdengar bersih.
Gunakan mikrofon eksternal jika memungkinkan untuk mendapatkan kualitas audio yang jernih. Suara yang gemetar atau bising akan membuat peserta cepat kehilangan minat meskipun materi bagus.
Buat suasana rekaman yang tenang dan bebas gangguan. Atur background agar tidak berantakan, atau gunakan screen recording jika kamu membuat tutorial berbasis layar komputer.
Edit video agar transisi antar segmen halus, tambahkan teks pendukung jika perlu, dan pastikan kelasmu tidak membosankan. Penyampaian yang energik juga sangat berpengaruh pada kepuasan peserta.
4. Unggah Kelas dan Lengkapi Informasi Kelas
Setelah semua video siap, saatnya mengunggah kelas ke platform Skillshare. Gunakan dashboard instruktur untuk mengatur judul, deskripsi, dan kategori kelas agar mudah ditemukan oleh pengguna.
Deskripsi harus ditulis dengan jelas dan menarik, menjelaskan isi kelas dan manfaat yang akan didapat peserta. Sertakan juga target peserta, misalnya “untuk pemula”, “untuk pekerja kreatif”, atau “untuk freelancer”.
Tambahkan thumbnail dan trailer pendek agar kelas kamu terlihat profesional dan meyakinkan saat tampil di hasil pencarian. Thumbnail yang menarik dapat meningkatkan klik dan jumlah penonton.
Pastikan juga kamu mengisi bagian proyek kelas—ini adalah tugas kecil yang membantu peserta mempraktikkan materi. Proyek ini juga mendorong keterlibatan dan menambah durasi tontonan kelasmu.
5. Promosikan Kelas secara Aktif di Media Sosial
Meskipun Skillshare punya basis pengguna sendiri, mempromosikan kelasmu di luar platform adalah strategi penting untuk meningkatkan jumlah penonton. Gunakan media sosial, email, atau blog untuk menjangkau audiens lebih luas.
Buat konten teaser atau potongan video singkat dari kelasmu untuk diunggah di Instagram, TikTok, atau YouTube Shorts. Berikan juga link referral Skillshare agar kamu mendapat bonus tambahan.
Jangan malu untuk membagikan kelas ke komunitas atau grup yang relevan. Jika kelasmu tentang ilustrasi, promosikan di forum desain. Jika tentang menulis, bagikan di komunitas penulis.
Aktivitas promosi yang konsisten bisa membantu mempercepat pertumbuhan kelas, meningkatkan engagement, dan tentu saja berkontribusi langsung pada jumlah royalti yang kamu terima setiap bulan.
6. Gunakan Referral Link untuk Tambahan Penghasilan
Skillshare menyediakan referral link yang bisa kamu manfaatkan untuk menambah penghasilan. Setiap kali seseorang mendaftar menggunakan link kamu, kamu akan mendapatkan bonus atau komisi tambahan dari platform.
Bagikan link referral ini di media sosial, bio Instagram, YouTube, atau bahkan email newsletter. Gunakan ajakan yang menarik agar orang tertarik untuk mencoba kelas kamu secara gratis.
Biasanya, Skillshare memberikan akses trial gratis bagi pengguna baru. Ini menjadi peluang besar karena mereka bisa mencoba kelas kamu tanpa membayar di awal, sehingga lebih mudah untuk menarik mereka.
Semakin banyak orang yang daftar lewat link kamu, semakin besar juga peluang kamu mendapatkan bonus selain dari royalti tontonan. Strategi ini cocok dijalankan bersamaan dengan promosi kelas.
7. Perhatikan Feedback dan Evaluasi dari Peserta
Skillshare memungkinkan peserta meninggalkan review dan rating setelah menyelesaikan kelas. Ini menjadi sumber masukan penting untuk kamu agar bisa memperbaiki kualitas di kelas berikutnya.
Perhatikan komentar yang muncul dan tanggapi dengan sopan. Tanggapan yang baik menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap pengalaman peserta dan ingin memberikan yang terbaik.
Gunakan feedback untuk mengevaluasi bagian mana dari kelasmu yang bisa ditingkatkan. Apakah dari penyampaian, kualitas video, atau kejelasan materi yang disampaikan.
Jika kamu mampu menjawab kritik secara bijak dan memperbaiki kelas, maka ratingmu akan meningkat. Ini juga akan memperkuat reputasi kamu sebagai instruktur yang profesional dan terpercaya.
8. Buat Kelas Lanjutan atau Seri Materi
Setelah kelas pertamamu berhasil, jangan berhenti di situ. Buat kelas lanjutan atau versi mendalam dari topik yang sama untuk menarik peserta tetap kembali belajar darimu.
Misalnya, jika kelas pertamamu tentang desain logo dasar, lanjutkan dengan kelas “Tips Branding Visual” atau “Membuat Logo untuk Portofolio Profesional.” Ini menjaga minat peserta tetap tinggi.
Kelas berseri menciptakan komunitas belajar yang setia. Peserta yang puas akan cenderung merekomendasikan kelas kamu ke orang lain atau mengikuti semua kelas yang kamu buat.
Dengan jumlah kelas yang lebih banyak, peluang penghasilan kamu juga semakin besar karena royalti dihitung dari total menit ditonton di semua kelasmu.
9. Optimalkan Judul dan SEO di Platform Skillshare
Judul yang kamu gunakan untuk kelas sangat memengaruhi jangkauan dan klik dari calon peserta. Gunakan kata kunci yang relevan dan spesifik agar kelas kamu lebih mudah ditemukan.
Contohnya, jangan hanya menulis “Belajar Desain”, tapi ubah menjadi “Belajar Desain Poster Digital untuk Pemula dengan Canva.” Semakin jelas dan padat, semakin baik performanya.
Deskripsi kelas juga harus dioptimalkan dengan kata kunci pencarian. Perhatikan kata yang sering digunakan calon peserta saat mencari kelas di Skillshare.
Dengan pengoptimalan SEO yang tepat, kelas kamu akan tampil lebih tinggi di hasil pencarian dan direkomendasikan ke lebih banyak pengguna secara otomatis oleh algoritma platform.
10. Konsisten Buat Konten dan Bangun Komunitas
Kunci sukses jangka panjang di Skillshare adalah konsistensi. Semakin sering kamu membuat kelas berkualitas, semakin besar peluang kamu menjadi instruktur populer di platform ini.
Bangun juga komunitas di luar Skillshare, misalnya lewat grup Facebook, Telegram, atau Discord. Komunitas ini bisa jadi tempat promosi, diskusi, sekaligus masukan dari peserta.
Kamu bisa membagikan tips tambahan, tutorial singkat, atau menjawab pertanyaan dari peserta. Ini akan membuat mereka lebih terhubung denganmu dan merasa dihargai.
Komunitas yang kuat dapat mendorong peserta lama untuk kembali, sekaligus menarik peserta baru. Dalam jangka panjang, ini akan membantu menjaga stabilitas penghasilan dari royalti Skillshare.
Kesimpulan
Membuat kelas online di Skillshare adalah peluang nyata untuk mendapatkan penghasilan pasif, terutama jika kamu punya keahlian dan mampu mengajarkannya dengan cara yang menarik.
Dengan perencanaan konten yang matang, kualitas produksi yang baik, serta strategi promosi yang efektif, kamu bisa membangun reputasi sebagai instruktur tepercaya.